Kamis, 20 September 2012

Pejabat Anti Korupsi

Setelah proyek milyaran selesai, seorang direktur suatu departemen kedatangan tamu konsultan merangkap kontraktor.

Konsultan: “Pak, ada hadiah dari kami untuk bapak. Saya parkir dibawah Toyota Innova.”

Direktur: “Anda mau menyuap saya? ini apa-apaan? tender dah kelar kok. Jangan gitu ya, bahaya tau haree genee ngasih-ngasih hadiah.”

Konsultan: “Tolonglah pak diterima. kalau gak, saya dianggap gagal membina relasi oleh komisaris.”

Direktur: “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!”

Konsultan (mikir): “Gini aja, pak. gimana kalau bapak beli saja mobilnya…”

Direktur: “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!”

Konsultan menelpon komisaris..

Konsultan: “Saya ada solusi, Pak. bapak beli mobilnya dg harga rp.10.000,- saja.”

Direktur: “Bener ya? OK, saya mau. jadi ini bukan suap. pake kwitansi ya..”

Konsultan: “Tentu, Pak..” Konsultan menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Direktur membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.

Konsultan (sambil membuka dompet): “Oh, maaf Pak. ini kembaliannya Rp.40.000,-. “

Direktur: “Gak usah pakai kembalian segala. tolong kirim 4 mobil lagi kerumah saya ya…”

Konsultan : @#$%^&**

sumber: http://yodama.wordpress.com/2009/01/20/contoh-pejabat-anti-korupsi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar